Sunday, November 8, 2015

INILAH RAHASIA KUNCI KESUKSESSAN!


Ada yang mengatakan bahwa untuk sukses, kita memerlukan kerja keras alias work hard. Tapi, dewasa ini orang-orang mulai memunculkan gagasan kerja cerdas atau work smart. Di Amerika Serikat, prinsip kerja keras telah mengakar di Negeri Paman Sam itu selama lebih dari 3 abad. Dahulu, ketika sektor industry dianggap paling menjanjikan dan me-masuki masa keemasannya, semua orang berlomba-lomba untuk bekerja keras. Kini, ketika zaman sudah berubah, bisnis beralih dan memusatkan konsentrasinya pada sektor pelayanan. Berkembanganya era digital dan teknologi infor-masi membuat para pekerja dan pebisnis mulai berpikir bahwa kerja cerdas akan memberikan hasil yang lebih baik.
Kerja keras mengacu pada proses bekerja yang tekun, terus-menerus, sabar, dan bersedia melakukan banyak hal untuk mencapai kesuksesan. Contohnya sangat banyak di sekitar kita, bagaimana dulu para pengusaha hampir bangkrut saat krisis moneter tahun 1997. Tapi, dengan kerja kerasnya, mereka tetap bertahan membangun kembali usahanya. Begitu juga dengan korban tsunami di Aceh dan tanah longsor di Nepal yang membuat orang-orang kaya kehilangan seluruh rumah dan harta benda lainnya. Mereka meniti kembali usahanya dari awal, kembali dari nol. Hanya orang-orang yang bekerja keras saja yang bisa bertahan menghadapi situasi sulit seperti itu.
Di sisi lain, kerja cerdas banyak digaungkan oleh para eksekutif dan pebisnis muda masa kini. Menurut mereka, ada ban-yak sekali peluang di sekitar kita. Kita harus cerdas dan berpikir taktis untuk mampu menangkap dan memanfaatkan peluang yang ada. Banyaknya pengangguran saat ini tidak lain karena ketidaktahuan dan kemalasan berpikir. Kalau ada orang yang sudah bekerja selama belasan bahkan puluhan tahun tapi tidak bisa kaya, itu juga karena orang-orang itu tidak paham bagaimana bekerja dengan cerdas. Bekerja cerdas berarti mengurangi waktu kerja, tapi meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, seseorang memiliki waktu yang lebih banyak. Bekerja keras sebenarnya merupakan mental dasar yang harus dimiliki oleh semua orang. Orang yang bekerja keras


akan bisa menghadapi situasi sulit sekalipun. Kerja keras adalah dasar yang harus dimiliki untuk membangun usaha dan karir. Sayangnya, dalam beberapa bidang keahlian kerja keras tidaklah cukup. Bekerja keras tanpa kerja cerdas hanya akan membuang waktu dan energi, tanpa memberikan banyak hasil. Saat itulah dibutuhkan adanya kerja keras. Seseorang harus memutar otaknya agar ia bisa menghasilkan lebih banyak dengan modal yang sama. Mengapa tidak mengaplikasikan keduanya sekaligus? Bekerja cerdas memang sangat diperlukan, tapi ini hanyalah seten-gah usaha untuk mencapai kesuksesan. Tidak ada satupun pengusaha sukses atau pemilik jabatan eksekutif yang tidak bekerja keras. Saat ini memang banyak sekali pakar dan pengusaha yang menganjurkan untuk lebih bekerja cerdas. Pen-gusaha seperti Donald Trump, Bill Gates dan
Mark Zuckenberg memang hanya akan mengatakan bahwa kesuksesannya dibangun dengan kecerdasan, kecerdikan, ketelitian, kemampuan mengambil resiko, dan otak brilian. Padahal di balik kesuksesannya, mereka pernah mengalami jatuh-bangun. Mereka pernah hanya tidur selama 3 jam di tempat yang tidak nyaman. Mereka pernah bangun dini hari untuk mempersiapkan pekerjaannya, ketika orang lain masih enak tidur. Para pebisnis sukses ini tahu betul, bahwa keberhasilan membutuhkan kerja keras. Bahkan gagasan kerja keras ini pun masih mereka lakukan sampai sekarang. Faktanya, belum ada satu pun pengusaha kaya raya yang langsung puas menikmati ker-ja kerasnya di usia tua. Meskipun sudah tua, mereka tidak diam saja di rumah atau jalan-jalan dan berbelanja. Alexis Ohanian menyatakan bahwa untuk membangun sebuah bisnis, seseorang harus bekerja keras dan ker-ja cerdas sekaligus.
















No comments:

Post a Comment

Pola perawatan ciblek sawah agar rajin berbunyi

Pola perawatan ciblek sawah agar rajin berbunyi Burung ciblek sawah disebut dengan julukan (ciwah) burung tersebut merupakan burung yang mem...