Friday, July 31, 2015

ATASI RASA TAKUT KEGAGALAN

peluang
Setiap orang tentu memiliki rasa takut. Hal tersebut sangat wajar, karena pada dasarnya ketakutan merupakan bagian dari diri manusia. Meski rasa takut itu ada dalam diri kita, bukan berarti kita boleh membiarkan rasa takut itu mengalahkan dan menguasai diri kita. Ketika diri kita sudah dikuasai oleh rasa takut, sering kali kita menjadi tidak berani mengambil sikap, dan takut memutuskan atau mengerjakan sesuatu. Akibat takut gagal, takut akan risiko dan konsekuensinya, banyak yang lebih memilih untuk berada di zona nyaman, yaitu diam saja, tidak melakukan apapun,
atau justru menghindar. Rasa takut akan kegagalan atau disebut juga dengan istilah atychiphobia sebenarnya sangat merugikan diri sendiri. Karena, membiarkan diri terus-menerus dikuasai dan dikalahkan oleh rasa takut sama saja artinya dengan membangun tembok besar penghalang diri untuk menuju pada kesuksesan. Berbagai peluang untuk sukses dan maju bisa lewat begitu saja, hanya karena diri dikuasai oleh rasa takut yang berlebihan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, misalnya, pola asuh yang salah dalam keluarga, di mana anak dibesarkan oleh orang tua yang terlalu kritis, atau pola asuh yang kurang suportif. Pola asuh yang demikian akan menimbulkan perasaan negatif dalam diri anak yang akan melekat dan bisa terbawa terus hingga ia dewasa. Perasaan negatif itu perlahan-lahan akan mengikis rasa percaya diri anak, membuatnya cenderung pesimis, dan selalu takut salah, apalagi gagal. Bullying dari teman atau lingkungan sekitar juga bisa membuat seseorang memiliki rasa takut yang berlebihan. Terlebih bila perlakuan bullying yang ia terima sampai menimbulkan luka dan trauma dalam dirinya. Selain kedua hal di atas, penyebab lain mengapa seseorang mengalami perasaan takut akan kegagalan bisa juga akibat pernah mengalami kegagalan besar yang menimbulkan trauma. Apa saja tanda-tanda seseorang yang memiliki rasa takut akan kegagalan (atychiphobia)? Takut mencoba hal baru, menghindar atau menolak untuk terlibat dalam sesuatu hal yang menantang.

Memiliki kecemasan dan kekhawatiran yang berlebih terhadap apa yang ia kerjakan. Karena kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan itu, saat mengerjakan sesuatu ia akan jauh lebih fokus pada kegagalan yang mungkin timbul daripada kesuksesan yang mampu ia raih. Bila mengalami kegagalan akan merasa sangat sedih dan kecewa, seolah-olah dunia sudah berakhir, tidak pernah berniat untuk mencoba kembali, meskipun kegagalan yang dialaminya hanyalah kegagalan kecil. Memiliki rasa percaya diri yang rendah dan selalu merasa tidak yakin bahwa ia mampu berhasil melakukan sesuatu. Biasanya juga lebih sering mengucapkan pernyataan yang mengecilkan dirinya sendiri. Takut membuat target. Tidak berani menetapkan satu capaian tertentu hanya karena tidak mau kecewa bila apa yang dilakukannya tidak berhasil (gagal) dan tidak sesuai target. Hanya mau mencoba hal-hal yang mudah dan tidak menantang, karena ia yakin hal-hal yang mudah dan tidak menantang itu pasti akan membuatnya terhindar dari kegagalan . Bagaimana cara mengatasi rasa takut akan kegagalan? Jangan biarkan rasa takut akan kegagalan terus-menerus mendominasi diri. Cobalah untuk lebih berani dan bersiaplah menyambut peluang-peluang menarik yang sudah menanti. Bagaimana cara mengatasi rasa takut gagal? Menyiapkan diri sebaik mungkin Rasa takut gagal biasanya muncul karena adanya perasaan ragu akan kemampuan yang ada dalam diri. Maka untuk mengatasinya, persiapkanlah diri Anda sebaik mungkin. Bekali diri dengan kemampuan, skill, dan ilmu saat Anda akan coba mengerjakan sesuatu. Melakukan sesuatu dengan persiapan yang baik lebih kecil kemungkinannnya untuk gagal. Mengatasi rasa takut gagal Setelah Anda menyiapkan diri dengan baik, yakin dan percayalah pada kemampuan Anda. Percaya diri adalah salah satu tips untuk sukses. Sadari bahwa kegagalan adalah pengalaman yang berharga Sadari bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar agar bisa menjadi lebih baik lagi. Kegagalan adalah pengalaman yang sangat berharga. Kegagalan akan menempa mental kita agar bisa lebih tangguh dan kuat. Dari kegagalan, kita bisa menganalisa apa saja kekuatan dan kelemahan kita untuk selanjutnya bisa diperbaiki. Dari kegagalan, kita juga akan pandai dalam membuat perhitungan-perhitungan yang pas dan matang, sebagai bekal kita untuk mencoba lagi nanti. Jadi, tak perlu terlalu takut dengan kegagalan, karena kegagalan adalah sesuatu yang sangat wajar. Banyak orang besar dan sukses di dunia ini yang sebelumnya juga mengalami banyak kegagalan dalam hidupnya. Kegagalan menempa mental dan kemampuan mereka sampai akhirnya kesuksesan itu bisa diraih. Membuat tahapan target kecil Orang yang takut gagal biasanya akan sangat takut untuk membuat target. Mereka merasa sangat terintimidasi dengan suatu target atau capaian tertentu. Padahal, target adalah sesuatu yang sangat penting bila kita ingin mengerjakan atau mengusahakan sesuatu. Tanpa target, kita seperti bergerak tanpa arah dan tujuan yang jelas. Segala aksi dan tindakan yang dilakukan pun seperti tak terencana. Bukankah bila seperti itu, peluang untuk gagal akan lebih besar lagi? Bila memang takut untuk membuat target yang besar, cobalah untuk membuat tahapan-tahapan target yang kecil terlebih dahulu. Target kecil tersebut akan membantu mengarahkan langkah dan rencana Anda dalam mengerjakan sesuatu. Taget-target kecil tersebut disusun bak anak tangga, dimulai dari target yang terkecil (paling mudah), meningkat ke yang lebih besar, dan lebih besar lagi. Sekali Anda berhasil mencapai satu target kecil yang sudah dibuat tadi, maka akan semakin meningkat juga rasa percaya diri Anda dalam menggapai target selanjutnya. Dari sana Anda juga bisa mengevaluasi rencana dan strategi mana yang sudah benar (realistis), dan mana yang masih perlu diperbaiki. Hadapi, bukan hindari Sangatlah tepat bila dikatakan bahwa ketakutan itu adalah sesuatu yang harus dihadapi, bukan dihindari. Jangan terlalu meremehkan kemampuan diri sendiri dengan terus-menerus menghindari ketakutan Anda. Sekali Anda coba menghindar, maka akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk selanjutnya menghindar lagi, lagi dan lagi. Sebaliknya, sekali Anda coba menghadapi rasa takut itu, maka Anda akan semakin pandai dan terlatih dalam mengelola dan mengendalikan rasa takut tersebut. Menyesal karena tidak pernah mencoba atau berusaha tapi masih gagal? Lebih baik mana, menyesal karena tidak pernah mencoba (padahal bisa jadi Anda berhasil bila mencoba) atau berusaha mencoba namun masih gagal? Anda sendiri yang bisa menentukan mana pilihan yang lebih baik. Namun, coba pertimbangkan ini, saat Anda mencoba, ada dua kemungkinan yang akan Anda dapatkan, yaitu berhasil dan gagal. Andaikan masih gagal, setidaknya Anda akan tahu sejauh mana kemampuan Anda dan seberapa besar ketangguhan Anda. Sementara bila Anda tidak pernah mencoba, maka kemungkinannya adalah Anda tidak akan gagal, namun juga tidak akan berhasil. Yang Anda dapatkan hanyalah rasa sesal dan penasaran terhadap sesuatu yang mungkin saja membuat Anda berhasil, namun tak pernah Anda lakukan. Lebih fokus pada keberhasilan daripada kegagalan Segala hal yang kita lakukan pasti akan selalu ada kemungkinan untuk gagal, namun jangan lupakan juga bahwa akan selalu ada juga kemungkinan untuk berhasil. Lebih fokuslah pada keberhasilan yang mungkin diraih daripada kegagalan yang mungkin timbul. Dengan begitu, energi Anda akan lebih terfokus pada langkah dan strategi yang akan membuatnya berhasil, bukan pada hal-hal yang bisa memicu kegagalan. Andaikan memang masih gagal, tentu ada banyak hal yang bisa didapat dan dipelajari, yang bisa dijadikan pengalaman berharga untuk babak baru dalam kehidupan Anda selanjutnya. Usaha-usaha yang kita lakukan, mungkin saja tidak memberikan hasil sesuai dengan yang kita harapkan. Bisa saja usaha itu berujung pada kegagalan. Namun, tak perlu berputus asa.

Bisa jadi kegagalan tersebut justru menjadi pintu gerbang kita menuju jalan lain yang memberikan hasil yang lebih baik bagi kita. Dalam hidup, sangat mungkin kita akan banyak menemui kegagalan. Namun seharusnya, kegagalan yang ada tidak lantas membuat kita menjadi sangat kecewa dan putus asa, sehingga tidak lagi mau mencoba. Kegagalan, terkadang juga penting dan dibutuhkan untuk menempa kita menjadi pribadi yang jauh lebih hebat lagi. Kegagalan juga dapat membuat keberhasilan yang Anda dapatkan nanti terasa jauh lebih manis. Anda tentunya akan lebih menikmati dan menghargai buah sukses yang berhasil Anda raih, setelah susah payah dan jatuh bangun melewati kegagalan demi kegagalan. Oleh karena itu, cobalah untuk lebih berani lagi, tak perlu terlalu takut untuk mencoba, bertindak atau berbuat sesuatu hanya karena takut gagal.

No comments:

Post a Comment

Pola perawatan ciblek sawah agar rajin berbunyi

Pola perawatan ciblek sawah agar rajin berbunyi Burung ciblek sawah disebut dengan julukan (ciwah) burung tersebut merupakan burung yang mem...