Bukan lelucon, tapi benar adanya. Inggris baru saja membuka sebuah museum yang didedikasikan untuk 'kotoran'.
Dibuka di kawasan Isle of Wight Zoo, The National Poo Museum dibangun tak terlalu besar dengan koleksi beragam jenis kotoran dari 18 spesies. Di antara sampel yang dipamerkan adalah kotoran kucing, burung hantu, meerkat, merpati, sapi, rubah bahkan manusia. Terdapat pula sampel fosil kotoran berusia 38 juta tahun.
Kotoran-kotoran dipajang dengan dikemas dalam bola-bola kaca yang menyala ketika pengunjung menekan tombol.
Tujuan dari museum ini adalah untuk menginformasikan pada pengunjung tentang segala sesuatu yang berhubungan tentang kotoran. Lewat sampel itu pengunjung akan mendapat pengetahuan bagaimana buang air besar dapat mengindikasikan kesehatan, sistem kerja pembuangan, dan kebiasaan para ilmuwan meneliti bakteri-bakteri yang ada di usus hingga dapat menghasilkan 'revolusi medis'.
"Misi National Poo Museum adalah untuk mengungkap rahasia kotoran dan mengubah cara pandang kita tentang substansi yang menakjubkan ini," tertulis di situs museum.
Museum ini merupakan gagasan dari penemu dan pengusaha Daniel Roberts, dan diciptakan oleh kelompok seniman Eccleston George. Kelompok ini telah merancang sebuah mesin khusus yang digunakan untuk mengeringkan sampel kotoran sebelum dimasukkan ke dalam bola kaca.
SUMBER : MERDEKA.COM
Dibuka di kawasan Isle of Wight Zoo, The National Poo Museum dibangun tak terlalu besar dengan koleksi beragam jenis kotoran dari 18 spesies. Di antara sampel yang dipamerkan adalah kotoran kucing, burung hantu, meerkat, merpati, sapi, rubah bahkan manusia. Terdapat pula sampel fosil kotoran berusia 38 juta tahun.
Kotoran-kotoran dipajang dengan dikemas dalam bola-bola kaca yang menyala ketika pengunjung menekan tombol.
Tujuan dari museum ini adalah untuk menginformasikan pada pengunjung tentang segala sesuatu yang berhubungan tentang kotoran. Lewat sampel itu pengunjung akan mendapat pengetahuan bagaimana buang air besar dapat mengindikasikan kesehatan, sistem kerja pembuangan, dan kebiasaan para ilmuwan meneliti bakteri-bakteri yang ada di usus hingga dapat menghasilkan 'revolusi medis'.
"Misi National Poo Museum adalah untuk mengungkap rahasia kotoran dan mengubah cara pandang kita tentang substansi yang menakjubkan ini," tertulis di situs museum.
Museum ini merupakan gagasan dari penemu dan pengusaha Daniel Roberts, dan diciptakan oleh kelompok seniman Eccleston George. Kelompok ini telah merancang sebuah mesin khusus yang digunakan untuk mengeringkan sampel kotoran sebelum dimasukkan ke dalam bola kaca.
SUMBER : MERDEKA.COM
